Normalnya,
browser yang kita gunakan tidak akan menampilkan http header. Browser
hanya akan menampilkan hasil dari transaksi data http, sedangkan proses
teknis terjadinya transaksi data akan berjalan dibelakang layar. Kita
dapat melakukan pemeriksaan secara manual respon http header yang
dikirimkan oleh server dengan beberapa cara.
Cara
pertama adalah menggunakan utility curl. Curl adalah utility kecil yang
umum digunakan untuk mendownload atau melakukan fetching data. Perintah
yang dapat digunakan adalah curl -I <nama host>
Contoh penggunaan :
Cara
kedua adalah dengan menggunakan squidclient. Jika anda menginstal dan
menggunakan squid atau lusca, biasanya squidclient juga akan di instal
secara otomatis. Perintah yang dapat digunakan squidclient -h <host squid> -m HEAD <url>.
Contoh penggunaan :
Cara ketiga, cara ini dapat anda pakai jika anda malas menggunakan konsol, yaitu menggunakan situs online yang menyediakan tool http header check :)
Situs-situs online yang dapat anda kunjungi antara lain :
- http://www.webconfs.com/http-header-check.php
- http://web-sniffer.net/
- http://webtools.live2support.com/header.php
Contoh output dari online http header check :
Lho, apa gunanya untuk squid?
Perhatikan
bagian cache-control, dalam contoh diatas kaskus.co.id menggunakan
cache-control private. Jadi anda dapat menggunakan opsi ignore-private
untuk memaksimalkan proxy hit untuk kaskus. Gunakan beberapa opsi lain
untuk “memaksa” kaskus.co.id, contoh refresh_pattern :
refresh_pattern kaskus.co.id.*\/ 7200 90% 10800 ignore-private override-expire override-lastmod ignore-no-cache
Anda
dapat ‘mengintip’ header lain untuk situs-situs populer, kemudian
mengimplementasikannya untuk refresh_pattern yang anda gunakan.
Selamat mengoprek! :)
sumber : http://www.fazar.net/cara-memeriksa-http-header/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar