Senin, 30 Juli 2012

CARA MEMERIKSA HTTP HEADER UNTUK SETTINGAN SQUID

HTTP header adalah “catatan” kecil pada setiap transaksi data HTTP (hypertext transfer protocol) yang dikirim browser/server baik pada proses request/response. Ada beberapa elemen yang ada pada HTTP header, misalnya HTTP status, cache-control, jenis webserver dan sebagainya. Cache-control adalah hal yang perlu digaris bawahi para administrator proxy server (squid atau lusca dan sejenisnya), karena dapat menjadi acuan penulisan refresh_pattern yang efektif dan efisien.

Normalnya, browser yang kita gunakan tidak akan menampilkan http header. Browser hanya akan menampilkan hasil dari transaksi data http, sedangkan proses teknis terjadinya transaksi data akan berjalan dibelakang layar. Kita dapat melakukan pemeriksaan secara manual respon http header yang dikirimkan oleh server dengan beberapa cara.
Cara pertama adalah menggunakan utility curl. Curl adalah utility kecil yang umum digunakan untuk mendownload atau melakukan fetching data. Perintah yang dapat digunakan adalah curl -I <nama host>
Contoh penggunaan :

 
Cara kedua adalah dengan menggunakan squidclient. Jika anda menginstal dan menggunakan squid atau lusca, biasanya squidclient juga akan di instal secara otomatis. Perintah yang dapat digunakan squidclient -h <host squid> -m HEAD <url>.
Contoh penggunaan :

 
Cara ketiga, cara ini dapat anda pakai jika anda malas menggunakan konsol, yaitu menggunakan situs online yang menyediakan tool http header check :)
Situs-situs online yang dapat anda kunjungi antara lain :
Contoh output dari online http header check :

 
Lho, apa gunanya untuk squid?
Perhatikan bagian cache-control, dalam contoh diatas kaskus.co.id menggunakan cache-control private. Jadi anda dapat menggunakan opsi ignore-private untuk memaksimalkan proxy hit untuk kaskus. Gunakan beberapa opsi lain untuk “memaksa” kaskus.co.id, contoh refresh_pattern :
refresh_pattern kaskus.co.id.*\/ 7200 90% 10800 ignore-private override-expire override-lastmod ignore-no-cache
Anda dapat ‘mengintip’ header lain untuk situs-situs populer, kemudian mengimplementasikannya untuk refresh_pattern yang anda gunakan.
Selamat mengoprek! :)

sumber : http://www.fazar.net/cara-memeriksa-http-header/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar