Senin, 24 Desember 2012

MANAJEMEN BANDWITCH METODE QUEUE TREE

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP,kantor,warnet ,sekolahan,kampus dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Salah satu fitur yang bisa digunakan untuk kebutuhan router adalah membatasi bandwith download dengan kasus-kasus tertentu.Dalam suatu organisasi tertentu, kebutuhan akan available bandwith yang baik sangat dibutuhkan. Salah satunya adalah membatasi download file-file tertentu sehingga bandwith yang lain dapat digunakan oleh fungsi yang lain.
Langkah yang terpenting dalam hal ini adalah
  • Penggunaan layer-7 aplikasi untuk penentuan kondisi adanya ekstensi file yang melalui router.
  • Penggunaan fitur mangle untuk menandai file ekstesnsi berdasarkan layer -7 aplikasi yang sudah didefinisikan.
  • Penggunaan fitur queue tree untuk membatasi bandwith berdasarkan mangle yang sudah didefinisikan.
Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah mendefinisikan regex dalam tabel layer 7 di firewall mikrotik contohnya file ekstensi .iso dan .zip sbb :
klik ip firewall -> klik layer 7 protocols -> klik + ( untuk menambahkan tabel baru )
isikan name=iso regexp=\.(iso) kemudian tekan ok.
tambahkan file-file yang lain lagi :
klik + ( untuk menambahkan tabel baru )
isikan name=zip regexp=\.(zip) kemudian tekan ok.
Berikut panduan dalam winbox :

Kemudian kita tandai paket file ekstensi dengan menggunakan fitur ip firewall mangle.
berikut contoh dengan skrip comand line di new terminal ketikkan sbb :
ip firewall mangle
add chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=koneksi ekstensi passthrough=yes layer7-protocol=iso out-interface=wlan1

add chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=koneksi ekstensi passthrough=yes layer7-protocol=zip out-interface=wlan1

add chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=download Ekstensi passthrough=no connection-mark=koneksi ekstensi
Pastikan bahwa out-interface adalah interface public jaringan anda ( interface yang terhubung dengan jaringan provider anda [ISP]).
sehingga di winbox menghasilkan sebagai berikut :

Disini kita menggunakan chain forward karena chain ini berfungsi untuk menandai koneksi yang melalui router kita. Metode yang digunakan yaitu dengan menandai koneksi file berdasarkan layer 7 protocols kemudian dari koneksi ini baru dimarking berdasarkan mark paket untuk bandwith limit.
Langkah terakhir adalah dengan mengkonfigurasi bandwith limit dengan fitur queue tree.Skenarionya adalah membatasi download saja tanpa melimit upload. hal ini dikarenakan kebutuhan limitasi hanya sebatas download saja.
Berikut skrip dengan comand line
queue tree add name=”Ekstensi” parent=global-out packet-mark=download Ekstensi limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=128k burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
kita disini menggunakan parent globat out ( virtual interface queue ) untuk membatasi paket yang keluar melalui interface tersebut. Bisa juga menggunakan parent interface ether1 atau interface local kita ( interface ke LAN ). Dengan limit maksimal 128 kbps. jangan lupa sertakan pula mark paket hasil dari mangle paket yang telah kita buat tadi.
Hasil di winbox sebagai berikut :
Testing
Kita coba mendownload file iso untuk membuktikannya. Besar file iso yang didownload adalah 20,8 MB berikut screenshoot pengujiannya.
Sebelum dilimit
Kemudian Kita limit 128 kbps terlihat di winbox queue tree tanda merah pada ekstensi menandakan aktifitas limitasi koneksi file ekstensi sedang berjalan.
Ok terlihat kecepatan sebelum dilimit sebesar 1,7 mbps ( 224 kBps x 8 ) dan setelah dilimit menjadi 128 kbps ( 15 KBps x 8 )

1 komentar: